Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Langkah : Kuantitatif

Pengertian menurut para ahli, Tujuan, Jenis-Jenis, dan Langkah-Langkah : Penelitian Kuantitatif

Pembimbing Ketigaku
6 min readJun 11, 2022

Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan mengenai sesuatu masalah. Hasil penelitian dapat berupa fakta, konsep, generalisasi, maupun teori. Pelaksanaan penelitian membutuhkan suatu metode ilmiah agar mendapatkan hasil yang benar. Secara umum, metode penelitian dibedakan menjadi penelitian kuantitatif dan kualitatif.

Pengertian kuantitatif menurut para ahli:

Sudaryana, dkk. (2022)
“Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada analisis data-data numerik (angka) yang diolah dengan metode statistik. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (pengujian hipotesis) dan menyandarkan kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalah penolakan hipotesis nol (nihil). Dengan metode kuantitatif, diperoleh signifikansi perbedaan kelompok atau hubungan antar variabel yang diteliti. Pada umumnya, penelitian kuantitatif merupakan penelitian sampel besar.”

Sugiyono (2018).
“Kuantitatif merupakan suatu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, yang nantinya akan dipakai untuk dilakukan penelitian pada populasi atau sampel tertentu serta pengumpulan data menggunakan suatu instrumen tertentu, instrumen penelitian menggunakan instrumen data, analisis data dapat bersifat kuantitatif atau statistik, yang nantinya memiliki tujuan agar dapat menggambarkan hipotesis yang telah di tentukan.”

Wiratna Sujarweni (2014)
“Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).”

Tujuan Penelitian Kuantitatif

Berdasarkan dari perspektif tujuannya, penelitian kuantitatif memiliki beberapa poin. Diantaranya bertujuan untuk mengembangkan model matematis, dimana penelitian ini tidak sekedar menggunakan teori yang diambil dari kajian literatur atau teori saja, tetapi juga penting sekali untuk membangun hipotesis yang memiliki keterhubungan dengan fenomena alam yang akan diteliti.

Jadi penelitian kuantitatif ini memiliki tujuan penting dalam melakukan pengukuran. Bagaimanapun juga, pengukuran sebagai pusat penelitian, karena dari hasil pengukuran akan membantu dalam melihat hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dengan hasil data secara kuantitatif.

Adapun tujuan lain, yaitu membantu dalam menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi. Termasuk pula membantu dalam menentukan desain penelitian. Membicarakan desain penelitian kuantitatif, memiliki dua bentuk, yaitu studi deskriptif dan studi eksperimental.

Dikatakan penelitian studi deskriptif apabila peneliti hanya melakukan uji relasi antar variabel hanya sekali saja. Sedangkan yang dimaksud dengan penelitian studi eksperimen apabila peneliti melakukan pengukuran antar variabel dilakukan sebelum dan sesudah penelitian. Jadi, pengukuran sebelum dan sesudah ini tidak lain dilakukan untuk mengetahui sebab akibat. Dapat pula digunakan untuk mengetahui fenomena apa saja yang dilakukan penelitian.

Karakteristik Penelitian Kuantitatif

Setelah mengetahui pengertian penelitian kuantitatif menurut para ahli dan tujuannya, ada satu poin penting yang tidak boleh diabaikan dalam melakukan penelitian kuantitatif.

Barangkali Anda sering merasa kebingungan cara menandai secara spesifik dari penelitian satu ini. Tenang, selama Anda bisa mengetahui karakteristiknya, dijamin Anda lebih memahami dan lebih mudah dalam menjalankan penelitian kuantitatif.

Jadi berdasarkan karakteristiknya, penelitian kuantitatif memiliki beberapa poin. Diantaranya penelitian kuantitatif dalam menyorot masalah, lebih ke masalah khusus yang dijadikan sebagai fokus penelitian. Karakteristik yang lain, hadir untuk menjawab permasalahan khusus yang diangkat penulis dengan cara penelitian.

Karakteristik penelitian kuantitatif yang penting, penelitian ini tidak berorientasi pada hasil. Melainkan berorientasi pada proses. Adapun hal yang diteliti lebih memfokuskan pada meneliti sesuatu yang bersifat unik namun tetap mengunggulkan latar penelitian secara ilmiah.

Adapun karakteristik yang lain, jadi si peneliti sebagai instrumen dasar dalam pengumpulan data. Kemudian terkait dengan rancangan penelitian yang digunakan, bersifat sementara. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara atau bisa juga menggunakan teknik analisis data.

Dari hasil penelitian dari penelitian kuantitatif hasil data bersifat kualitatif, terkait dengan analisis data dilakukan secara induktif. Nah, menariknya, pada penelitian ini tidak menggunakan konsep sampel serta tidak mengajukan hipotesis sebelumnya.

Adapun karakteristik yang tidak kalah penting dari penelitian kuantitatif, yaitu hasil harus berkredibilitas, auditabilitas, transferabilitas dan konfirmabilitas yang mana keabsahan data dapat dilihat. Terkait dengan teori dapat menggunakan grounded theory dan untuk analisis data dapat menggunakan pelaporan secara deskriptif.

Jenis-jenis Penelitian Kuantitatif

Buat peneliti pemula, pasti masih bingung apa saja sih jenis-jenis penelitian kuantitatif? Sebenarnya ada beberapa jenis metode penelitian kuantitatif. Diantaranya sebagai berikut.

  1. Metode Komparatif
    Jenis metode komparatif adalah jenis penelitian yang diperuntukan mengetahui perbedaan variable yang diteliti.
    Dimana penelitian ini tidak mengharapkan kemampuan manipulative, agar data yang dihasilkan benar-benar objektif dan akurat.
    Dengan kata lain, metode komparatif dilakukan sealami mungkin, sehingga hasil dari analisa dari hasil perbedaan variable yang diteliti terlihat jelas.
  2. Metode deskriptif
    Seperti yang disinggung sebelumnya, bahwasanya metode deskriptif adalah metode penelitian yang menyampaikan fakta dengan cara mendeskripsikan dari apa yang dilihat, diperoleh dan yang dirasakan.
    Dalam bahasa jurnalistik, peneliti cukup menuliskan atau melaporkan hasil laporan pandangan mata mereka. Dimana penulis cukup menggambarkan subjek objek yang sedang diteliti tanpa rekayasa atau semacamnya.
  3. Metode Korelasi
    Jenis penelitian kuantitatif yang lain adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dua atau lebih hasil penelitian. Metode ini lebih tepat digunakan untuk membandingkan persamaan ataupun perbedaan agar hasil penelitian lebih spesifik dan jelas. Metode penelitian ini lebih tepat dan cocok digunakan untuk penelitian yang mengetahui titik tolak penelitian yang sudah jelas.
    Setidaknya sebelum melakukan penelitian, Anda bisa menilik terlebih dahulu, jenis penelitian yang diambil, dan lebih tepat menggunakan metode apa dari ketiga di atas.

Langkah-langkah Dalam Melakukan Penelitian Kuantitatif

Buat Anda yang mendekati penelitian skripsi. Pasti bertanya-tanya, bagaimana sih langkah-langkah melakukan penelitian? Nah, berikut beberapa langkah yang perlu Anda persiapkan.

  1. Membuat Rumusan Masalah
    Langkah pertama yang harus dibuat oleh peneliti skripsi adalah membuat rumusan masalah. Barangkali ada yang bertanya-tanya, bentuk dari rumusan masalah itu seperti apa sih? Jadi rumusan masalah itu berbentuk kalimat pertanyaan, BUKAN PERNYATAAN. Terkait pembuatan rumusan masalah yang baik, harus spesifik, relevan dengan tema yang diangkat, bersifat baru dan asli dan menarik perhatian.
  2. Menentukan Landasan Teori
    Langkah yang selanjutnya, yang tidak kalah penting adalah membuat landasan teori. Landasan teori atau tinjauan pustaka sebenarnya sebagai salah satu upaya untuk menemukan jawaban atas rumusan masalah yang sudah ditentukan oleh penulis. Jadi maksud dari landasan teori adalah peneliti melakukan kajian literatur dan penelitian yang relevan dengan tema yang diangkat. Diharapkan, dari kajian teori dari berbagai sumber diharapkan dapat menemukan jawabannya.
  3. Merumuskan Hipotesis
    Saya yakin, Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara. Jadi dari kajian teori yang sudah dilakukan penelitian, maka peneliti bisa membuat jawaban sementara. Dimana jawaban yang sementara itulah yang nantinya akan dilakukan pengujian. Apakah hipotesis yang Anda buat itu benar atau sesuai, atau sebaliknya. Tidak sesuai dan tidak cocok dengan rumusan masalah di atas.
  4. Pengumpulan Data
    Pengumpulan data ini upaya Anda sebagai peneliti mengumpulkan data-data untuk mendapatkan solusi dan jawaban. Hanya saja, dalam pengumpulan data peneliti membutuhkan dua hal, yaitu membutuhkan instrumen penelitian dan menguji instrumen.
    Instrumen penelitian inilah yang sebenarnya sebagai sarana memudahkan peneliti mengambil data di lapangan. Bentuk instrumen penelitian ada banyak sekali bentuknya, ada yang berbentuk instrumen angket, kuesioner, lembar observasi, tes, dan wawancara. Baik wawancara secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Sedangkan yang dimaksud dengan uji instrumen adalah upaya peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas dari instrumen yang diangkat.
  5. Menganalisa Data
    Langkah selanjutnya adalah menganalisis data. Dari data yang yang sudah terkumpul, Anda memang dituntut bisa mengambil bagian-bagian yang penting dan relevan saja. kemudian, dari data tersebut Anda melakukan analisis data.
    Dimana analisis data inilah upaya untuk menjawab hipotesis yang sudah dibuat sebelumnya. Membicarakan tentang teknik analisa data pada penelitian kuantitatif, bisa menggunakan statistik, bisa menggunakan statistic deskriptif maupun statistika induktif.
    Kemudian hasilnya dibuat di dalam pembahasan. Oh iya, dalam penyampaian atau hasil analisa yang Anda buat, bisa juga disajikan dalam tabel, diagram atau grafik loh. cara ini lebih mudah dipahami daripada disampaikan dalam bentuk deskriptif, apalagi jika yang disajikan adalah data angka.

Konsultasikan Penelitian (skripsi, tesis, tugas akhir / tugas kuliah) ke @pembimbingketigaku
Langsung klik link WhatsaApp yang ada di Bio …

Kami akan membimbing kamu sampai kamu lulus !!!

#skripsi #jasaskripsijakarta #jasaskripsimalang #jasaskripsijogja #jasaskripsibandung #jasaskripsisurabaya #jurnal #jasajurnal #administrasipublik #administrasibisnis #tugaskuliah #terpercaya #murah #kampus #wisuda #olahdata #jokitesis #jasaolahdata #spss #akuntansi #manajemen #jasaskripsi #jasaskripsimurah #jasapembuatanskripsi #jasaskripsisukabumi #jokiskripsi #kuliah #jokitugas #tutorial

--

--

Pembimbing Ketigaku
Pembimbing Ketigaku

Written by Pembimbing Ketigaku

0 Followers

KONSULTAN SKRIPSI & TESIS — 1081+ CLIENT SUKSES WISUDA ! Profesional Konsultan Sejak 2019. Konsultasi Via WhatsApp: 089637040131 👇 wa.me/message/3KHNLKFDE5FZG1

No responses yet